5 Ikan Prasejarah Yang Hidup Hingga Sekarang

share, and copy paste on facebook.com,twitter.com and many sosial net


5.Arapaima
http://vietokay.com/zencart/images/zencartaxtraimges/arapaima-diver-ga.jpg
Sekilas ikan ini mirip dengan ikan arwana , Arapaima Amazon dianggap sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Menurut deskripsi awal, bisa tumbuh sampai sampai 4,5 meter, tapi hingga saat ini, Arapaima besar seperti ini jarang ditemukan dan arapaimas paling dewasa rata-rata berukuran 2 meter. Arapaima memakan ikan kecil, krustasea dan apa pun hewan yang kecil bisa masuk kedalam mulut mereka. Salah satu ciri menarik dari ikan ini adalah menghirup oksigen dari udara, seperti cetacea, agar bertahan hidup. Arapaimas tidak menimbulkan bahaya bagi manusia dan sering diburu untuk diambil dagingnya, sayangnya Arapaima sangat langka saat ini.



4.Sawfish

Hewan ini adalah korban dari periode Cretaceous, dan dapat ditemukan baik di laut atau di sungai pada kedalaman 100 km dengan panjang 7 meter, ikan ini terlihat seperti ikan hiu dengan mulut yang menyerupai gergaji mesin, namun sawfish bukan termasuk di dalam spesies ikan hiu hanya mirip.


3.Alligator Gar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggsm8WJZi6rwSjZ4wclnkPuel_GM22NarM763VdmIXOqUOQnl0WYdi4n9atBjBVEnmVG1ZDNnJkO1tq7VITTv_l-AGo1VTFOM7xC647ktrqGWionlsYNK_wl-4fAAiiEEmNKiW_0xapYjh/s400/ALLIGATOR+GAR.jpg
Ini predator bersisik tebal ditemukan di AS selatan, utara dan timur Meksiko, menjadi ikan air tawar terbesar di Amerika Utara. Alligator Gar dapat tumbuh hingga 4 meter dan berat sampai 200 kg. Alligator Gar yang disebut demikian karena penampilan mereka mirip reptil buaya dan rahang yang panjang, memiliki dua sisi gigi yang tajam. Alligator Gar adalah predator yang rakus dan telah dikenal berbahaya untuk manusia, meskipun belum dikonfirmasi kematian karena Alligator Gars telah dicatat sampai saat ini. Gars adalah salah satu dari ikan tertua yang hidup saat ini.


2.Polypterus Senegalus
http://www.biomimicrynews.com/Images/polypterus_senegalus.jpg
Ikan Africa ini sering disebut "belut dinosaurus", karena penampilan mereka dan sirip punggung bergerigi. Mereka sebenarnya bukan belut, tetapi anggota keluarga Bichirs. Meskipun sering dijual sebagai hewan peliharaan eksotis "belut dinosaurus", mereka dapat bertahan keluar dari air untuk jangka waktu yang lama selama kulit mereka tetap basah.


1.Coelacanth
http://www.islandenvironmentblog.org/Coelacanth1.jpg
Coelacanth adalah yang paling terkenal dari semua "fosil hidup" dan pantas menjadi # 1 dalam daftar ini, karena ini adalah contoh terbaik dari sebuah takson Lazarus, ini adalah binatang yang seharusnya lama punah dan tak terduga ditemukan masih hidup hingga sekarang. Ikan ini seharusnya telah punah pada periode Cretaceous, bersama dengan dinosaurus, tetapi pada tahun 1938, sebuah spesimen hidup tertangkap di Afrika Selatan. Sejak itu, spesimen telah dilihat dan difoto, dan spesies Coelacanth kedua bahkan ditemukan di Indonesia pada tahun 1999. Ikan ini adalah predator besar, panjangnya 2 meter, mereka memakan ikan yang kecil, termasuk hiu kecil, dan biasanya ditemukan di laut dalam, perairan gelap.

http://www.suaramanado.com/img_berita/coelacanth_3.jpg

Penduduk jarang menangkap dan mengkonsumsi karena rasanya yang aneh, Coelancanth ikan raja laut sebagai spesies yang hampir punah hingga saat ini. Ikan ini hanya hidup di perairan Afrika Selatan bagian barat dan perairan Indonesia timur masing-masing disebut Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis. Spesies baru yang ditemukan di Manado pada tahun 1999 mengejutkan dunia karena sejak tahun 1940 spesies Coelacanth dikenal hanya berasal dari bagian barat Madagaskar. Coelacanth dikategorikan sebagai ikan prasejarah dan fosil hidup karena diduga sudah ada semenjak era Devonian, sekitar 380 juta tahun yang lalu.

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63

Posting Komentar

thanks for apresiasi