SUMPAH PEMUDA

KONGRES PEMUDA
Pada tahun 1926 telah banyak berdiri organisasi kepemudaan. Manifesto politik PI kemudian banyak berpengaruh terhadap alam pikiran aktivis kepemudaan pada waktu itu. Pada tanggal 20 april – 2 mei 1926 di Jakarta diadakan kongres pemuda Indonesia I. kongres tersebut dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuda seperti jong java, jong sumatranen bond, jong ambon, sekar rukun, jong islamieten bond, jong bataks bond, dan sebagainya. Kongres yang diketuai oleh M. tabrani ini menghasilkan keputusan penting sebagai berikut.
a. Akan dipersiapkan pelaksanaan kongres pemuda II
b. Semua perkumpulan pemuda diusulkan bersatu dalam organisasi pemuda Indonesia
Hasil keputusan tersebut akhirnya ditindaklanjuti, yaitu dengan melaksanakan kongres pemuda II pada tanggak 26-18 oktober 1928.
Kongres pemuda II dihadari oleh wakil-wakil dari organisasi-organisasi seluruh Indonesia. Di samping itu, hadir pula wakil-wakil dari partai politik dan organisasi pergerakan pergerakan seperti BU,PNI,PSI dan sebagainya.
Pelaksanaan kongres pemuda II terbagi dalam tiga siding, sebagai berikut :
a. Sidang pertama, 27 oktober 1928 di gedung balai pemuda katolik.
b. Sidang kedua, 28 oktober 1928 (8.00-12.00) di gedung, jalan merdeka utara 14
c. Siding ketiga, 29 oktober 1928 (17.00-23.00) bertempat di gedungt IC, kramat Raya 106
Adapun bunyi Sumpah Pemuda sebagai berikut.
Pertama : kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah dara yang satu, tanah Indonesia.
Kedua : kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Ketiga : kami putra dan putri Indonesia mengunjung bahsa persatuan, bahsa Indonesia.
Sumpah pemuda memiliki beberapa arti penting sebagai berikut:
a. Mendorong semangat persatuan kebangsaan,
b. Mendorong semangt perjuangan untuk menuntut Indonesia merdeka.
c. Mendorong pertumbuhan bahasa Indonesia.
d. Merupakan dokumen sejarah yang sangat kaya.